1
Role Dota 2 - Hard Carry
Sumber: hiimura dota
Sesuai dengan namanya, role hard carry bertanggung jawab untuk membawa tim meraih kemenangan atau biasanya berperan sebagai hero yang menghasilkan DPS yang besar di late game.
Hero dalam role ini umumnya atribut utamanya adalah agility, meskipun beberapa hero strength dan intelligence juga mampu mengisi role ini.
Hard carry biasanya lemah dan sangat rentan di awal pertandingan, yang membuat mereka menjadi target utama oleh para support atau midlaner. Karena itu fokus role ini di awal permainan adalah farmingdan segera membuat item core.
CONTINUE READING BELOW
Setelah role ini selesai farming, hard carry biasanya menjadi sosok yang menakutkan dan tidak mudah dikalahkan. Dengan damage tinggi dan kemampuan untuk mengalahkan musuh secara sekaligus, role ini bisa mengambil alih game di menit 40 ke atas.
Kamu bisa mengasah kemampuan farming dengan mudah tanpa lag jika bermain Dota 2 di sebuah PC yang menggunakan hardware terbaik!
Bahkan tidak hanya bermain game, menonton video atau melakukan streaming pun terasa semakin seru menggunakan motherboard B360 Gaming Plus!
Dilengkapi dengan semua komponen penting, seperti gaming heatsink, PCI-E armor, dan juga audio boost, Legacy Spirit dari MSI yang serba merah hitam bangkit kembali dengan performa secepat kilat.
2
Role Dota 2 - Solo Mid
Sumber: jllsly
Ini merupakan role favorit hampir semua orang. Solo mid selalu dikaitkan dengan pemain yang memiliki tingkat kepekaan permainan dan keterampilan mekanik yang tinggi.
Sebagai posisi kedua dari atas, solo mid bisa menikmati prioritas farm yang tinggi. Tak seperti hard carry, hero yang dirancang untuk berada sendirian di lane mid biasanya tidak terlalu membutuhkan gold dalam jumlah ekstrim.
Secara umum, role solo mid memiliki tanggung jawab untuk melakukan ganking side-lane ketika mencapai level 6.
Hero seperti Queen of Pain, Puck, dan Storm Spirit merupakan pilihan yang sering digunakan untuk mengisi role ini, karena mobilitas dan kemampuan mereka untuk menghasilkan burst damage.
CONTINUE READING BELOW
Selama beberapa tahun terakhir, popularitas farming mid cukup meningkat. Hero core late game seperti Shadow Fiend dan Naga Siren telah mengambil peran hard carry meskipun berada di mid lane.
Tentu saja strategi farming-mid ini akan berhasil tergantung dari gameplay keseluruhan tim dan pemilihan komposisi hero yang tepat.
Perlu diingat memilih strategi farming mid biasanya tim kamu akan memiliki sedikit kebebasan untuk menjelajahi map untuk melakukan clash di side-lane.
3
Role Dota 2 - Offlaner
Sumber: dotageeks
Di Dota 2, offlane mengacu pada top lane untuk Radiant dan bawah untuk Dire. Ini karena gelombang creep di jalur tersebut lebih dekat dengan tower tim musuh daripada milik kita, untuk itu ada istilah “safe lane” untuk sisi yang berlawanan.
Offlaner membuat lane ini menjadi “rumah” bagi mereka, dan pastinya mereka akan mencoba memaksimalkan segala sesuatunya di sini.
Karena jauh lebih berisiko untuk melakukan creep kill di offlane, hal yang paling penting untuk dilakukan sebagai offlaner dalam fase laning adalah usahakan tidak mati saat berada dekat dengan creep waveuntuk mendapatkan level!
Hero dengan kemampuan mobilitas seperti Faceless Void atau Weaver, atau hero yang punya badan tebel seperti Beastmaster atau Tidehunter cocok untuk peran ini.
CONTINUE READING BELOW
Dalam permainan, offlaner biasanya menjadi inisiator utama atau 2nd carry dalam tim.
Jika pilih peran ini biasanya pemain harus membeli item mobilitas seperti Blink Dagger atau Force Staff, yang memungkinkan mereka untuk melakukan inisiasi ke tim musuh diikuti anggota tim lainnya.
Offlaner bisa menjadi 2nd carry untuk membantu role hard carry memberikan DPS yang lebih besar. Biasanya ini terjadi jika permainan sudah lebih dari 60 menit ke atas!
0 Komentar